Laman

Senin, 28 Maret 2016

Gosip Artis

Di suatu gedung yang megah, acara "bergengsi" baru saja diakhiri setelah tiga jam dimulai pada pukul tujuh malam. Para undangan yang sebagian besar adalah artis ibu kota satu persatu keluar dari dalam gedung itu. Sebelumnya pintu gedung itu ditutup rapat-rapat. Tidak ada yang boleh masuk kecuali para undangan dan petugas. Bahkan media manapun tidak boleh meliput acara "bergengsi" tersebut. Di pintu keluar gedung nampak banyak sekali wartawan infotainment yang sedang menunggu para artis keluar dan sebagian ada yang menyiapkan peralatan-peralatan yang akan digunakan untuk melaksanakan tugasnya.
Pintu dibuka dan keluarlah artis-artis tersebut. Mereka keluar dengan memakai pakaian formal. Yang laki memakai jas,yang perempuan memakai gaun. Tapi sepertinya ada satu orang yang memakai pakaian kerja seperti office boy. Ah, itu memang office boy. Lalu berjalanlah artis-artis itu didepan kerumunan wartawan itu. Layaknya catwalk,terdapat space yang digunakan artis-artis untuk berjalan keluar dari pintu gedung itu. Dan para wartawan diberikan batasan berupa tali layangan. Iya, memang itu nggak modal sekali. Sesekali ada beberapa artis datang ke kerumunan wartawan yang meneriaki namanya untuk diwawancarai. Tetapi ada juga beberapa artis yang nyelonong pergi dan mengabaikan panggilan-panggilan wartawan. Entah mereka seperti kerasukan jin sehingga ketika dipanggil mereka tidak menjawab. Malah mereka mengaum. Ngeri.. Dari artis-artis yang mau menerima ajakan wawancara ,ada satu artis yang belakangan fenomenal dengan keputusannya mengganti namanya yang semula adalah Waluyo Sugondo menjadi Paul Sugondo. Semua orang tidak ada yang tahu mengapa dia mengubah nama Waluyo menjadi Paul. Saat itu,dia menggandeng seorang cewek bernama Gita Basaro yang akhir-akhir ini diketahui dia keturunan Jawa - Jepang. Wartawan yang mewawancarai Paul Sugondo ini cewek. Posturnya pendek, rambutnya ikal,  kulitnya putih, susunya besar, namanya Rita. Sebenarnya ada beberapa wartawan yang juga mengerubungi Paul Sugondo ini. Tapi entah kenapa si Paul ini lebih fokus ke pertanyaan-pertnyaan yang diberikan Rita.
Rita : "Paul Walker...Paul Walker". Rita memanggil
Paul : "maaf nama saya Paul Sugondo. Bukan Paul Walker. Saya nggak punya hubungan apapun sama Paul Walker,dia udah mati. Jadi jangan disebut-sebut"
Rita : "maafkan kesalahan saya mas. Saya tidak akan mengulangi lagi mas. Saya janji mas, beneran..". Entah kenapa Rita tiba-tiba menjadi seperti anak TK yang baru membuat kesalahan.
Paul : "ahh elu maahhhh"
Maaf sekali. Itu bukan percakapan yang seharusnya terjadi. Kira-kira begini percakapan aslinya.
Rita : "apa yang sebenarnya dilakukan di gedung itu?". Rita seperti sangat penasaran dengan apa yang dilakukan artis-artis di gedung itu"
Paul : "wah itu privasi yaa..gaboleh ada orang tau"
Rita : "ooo gaboleh tau yaa..tapi btw itu siapa cewek yang disebelah sampean? eh maksud saya, anda". Rita sangat gugup ketika mewawancarai. Sehingga dia sesekali salah bicara. Sebenarnya ketegangan itu sudah terlihat dari wajah yang tegang dan susunya yang semakin membesar.
Paul : " ah enggak kok. Ini cuma temen aja". Paul mengelak. Sambil wajahnya berharap Gita Basaro tau apa maksudnya.
Rita : " tapi apa cewek yang waktu itu di restoran seafood itu juga cewek ini?" Rita sangat penasaran dan penasaran. Memang akhir-akhir ini sedang viral foto Paul Sugondo terekam kamera sedang asyik berduaan dengan seorang wanita di restoran seafood. Tapi belum diketahui pasti siapa wanita tersebut.
Paul : "waduh hoax itu. rekaman itu darimana asalnya? orang saya ga pernah ke restoran berduaan sama cewek". Paul membantah keras. Dia lantas mengernyitkan dahi, sesekali dia mengelap keringat yang menetes dari wajahnya. Sesekali juga dia berusaha memasukkan bulu hidung yang keluar-keluar. Tapi sia-sia. Bulu hidung itu masih saja keluar.
Rita : "oke terimakasih klarifikasinya"
Tanpa menjawab, Paul langsung pergi sambil menggandeng Gita Basaro yang mukanya terlihat kesal dengan klarifikasi Paul saat diwawancari tadi. Keduanya masuk ke mobil yang telah disediakan di dekat pintu keluar gedung. Di mobil mereka berdua berdebat.
Gita : "oohh jadi kamu cuma sebut aku teman. Kamu lupa kalo janin dalam perut aku ini punya siapa?
Paul: "lah emang punya siapa?" 
Gita : "punya purwadi"
Paul :"eh elu jangan bawa-bawa nama purwadi ya. Itu nama jadul gue. elu jangan nyebarin nama Purwadi" Sebenarnya bila riwayat Paul ini ditelisik lebih dalam,dia sudah mengganti namanya sebanyak tiga kali. Yang pertama Purwadi Sodik, yang kedua Waluyo Sugondo, dan yang terakhir yang paling fenomenal adalah Paul Sugondo.
Gita : "ahh pokonya aku ngga mau tau ya,kamu harus tanggung jawab sama kehamilanku ini."
Paul : "kalo kamu ngga mau tau,aku juga ngga mau tau. Pokonya aku ngga bakan ngurusin kamu, iuh banget!
Gita : "oke kalo gitu aku mending mati aja. aku bakal buka pintu mobil ini terus jatuhin diri ke jalan"
Paul : "tapi mobil ini belum jalan. kamu gabakal mati kalo cuma jatuhin ke jalan aja"
Gita : "yaudah pokonya aku benci sama kamu. benci,benci benciiiii"
Tiba-tiba ditengah perdebatan itu hujan mengguyur deras. Mobil itu masih berhenti karena tidak ada sang sopir. Paul dan Gita pun tidak ada yang bisa menyetir. Mereka akhirnya terjebak di dalam mobil pada saat hujan turun sangat lebat sampai waktu yang sangat lama. Sampai pada keesokan harinya tempat itu dilanda banjir sangat tinggi setinggi dua meter. Mereka berdua meninggal bersama-sama di mobil karena mereka hanyut bersama banjir yang arusnya sangat kencang.

Tamat       
   

3 komentar: